jawa & bali

Satpol PP Segel Mie Gacoan di Serpong, Ini Alasannya

Satpol PP Segel Mie Gacoan di Serpong, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Tangerang Selatan menyegel Restoran Mie Gacoan di Jalan Puspitek Raya, Serpong, Banten,Rabu (21/12/2022). Restoran Mie Gacoan itu disegel karena pembangunan restoran itu belum memiliki izin. Kepala bidang penegakan perundangan undangan Satpol PP Kota Tangerang Selatan Taufik Wahidin mengatakan, pihaknya telah memanggil pemilik usaha, namun tidak kooperatif. "Ya itu izinnya belum keluar, masih dalam proses. Pas kami tanyakan sejauh mana izinnya? Katanya KRK (Keterangan Rencana Kota Red)," kata Taufik saat dikonfirmasi awak media, Kamis (22/12/2022). "Kemarin kami tungguin di lokasi namun tak bisa mereka ditunjukkin, dengan alasan di PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Red)."…
Read More
Polisi akan Identifikasi HP yang Ditemukan dari Kantong Celana Jenazah Korban Gempa Cianjur

Polisi akan Identifikasi HP yang Ditemukan dari Kantong Celana Jenazah Korban Gempa Cianjur

Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian korban longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Saat mencari korban, Tim SAR juga menemukan handphone (HP) korban yang berada di dalam kantong celana jenazah berjenis kelamin pria. "Tadi juga ditemukan ada HP di kantong celananya, itu di salah satu jenazah," kata Supriyanta, anggota Tim SAR Gabungan di lokasi. Handphone yang ditemukan Tim SAR dari lokasi pencarian korban longsor gempa Cianjur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik. Kemudian bersama sama dengan jenazah yang ditemukan, handphone tersebut dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur untuk selanjutnya diidentifikasi. "Sudah dibawa ke RSUD Sayang…
Read More
Guru Ngaji Cabuli 7 Santri di Banjarnegara, Mengaku Suka Anak Laki-laki Berkulit Putih dan Ganteng

Guru Ngaji Cabuli 7 Santri di Banjarnegara, Mengaku Suka Anak Laki-laki Berkulit Putih dan Ganteng

JS (32), seorang guru ngaji di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mencabuli tujuh santri laki laki yang masih di bawah umur. Pelaku melancarkan perbuatan bejatnya itu sejak November 2021. Adapun identitas ketujuh korban masing masing yakni AG (15), HA (13), NN (15), FN (13), MS (13), dan MA (15). Tindakan asusila itu dilakukan pelaku di rumahnya. Melansir Kompas.com , kasus ini terungkap setelah korban AG mengadu ke guru ngaji lainnya. Saat itu, pelaku pulang ke Aceh untuk menemani istrinya yang melahirkan. Demikian disampaikan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Rabu (31/8/2022). "Pada saat pergi kegiatan belajar digantikan guru lain, sehingga santri…
Read More
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.